
“Saya sangat merasa terbantu sekali dengan keberadaan ITERA Press. Dosen-dosen dapat menerbitkan buku dengan gratis dan proses reviewnya cepat. Sebelum menerbitkan buku di ITERA Press, kendala yang sering saya hadapi adalah biaya cetak atau proses review yang lama. Dengan adanya ITERA Press, seluruh civitas akademika Institut Teknologi Sumatera kini dapat menebitkan sebanyak apapun buku yang mereka tulis.”, ungkap Beliau.

Harits Setyawan berharap civitas akademika ITERA dapat memanfaatkan unit Penerbitan dan Percetakan Buku yang telah diberikan oleh kampus dengan semaksimal mungkin. Bliau menjelaskan, “Keberadaan ITERA Press memungkinkan civitas akademika ITERA menciptakan rekor pada kategori buku. Apalagi jika ada dukungan dari kampus terutama pada bagian pendaftaran ke lembaga-lembaga rekor, prestasi dalam bidang apapun pada tingkat nasional dan internasional akan semakin mudah diraih.”