Catatan 3 Tahun Perjalanan ITERA Press

Hari ini, Senin 09 Oktober 2023, ITERA Press genap berusia 3 tahun. Di usianya yang masih sangat muda, penerbit ini sudah mampu bersaing dengan penerbit-penerbit nasional terkemuka di Indonesia. Terbukti, ITERA Press berhasil menjadi salah satu penerbit peraih penghargaan pada Pekan Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Tahun 2023 yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di bulan September kemarin.

Hingga saat ini, ITERA Press telah mengajukan lebih dari 200 buku ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 170 buku telah memperoleh ISBN dan sisanya sedang dalam proses review. Dengan angka rata-rata terbitan yang terus naik setiap tahunnya, ITERA Press optimis akan mampu menjadi penerbit penyumbang ISBN terbesar tidak hanya di Kabupaten Lampung Selatan tetapi juga di Provinsi Lampung.

Peran ITERA Press dalam mendukung kemajuan kampus tidak bisa dipandang sebelah mata. ITERA Press memungkinkan civitas akademika Institut Teknologi Sumatera untuk menerbitkan sebanyak apapun buku tanpa biaya. Tidak hanya itu, ITERA Press juga memungkinkan civitas akademika Institut Teknologi Sumatera untuk meningkatkan Sinta Score Overall dengan mudah. Bahkan, penerbit ini juga memungkinkan civitas akademika Institut Teknologi Sumatera untuk meraih berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Sangat disayangkan, masih ada civitas akademika Institut Teknologi Sumatera yang mengirim buku-buku mereka ke penerbit yang tidak bereputasi, mahal, dan bahkan tidak terdaftar sebagai anggota IKAPI/ APPTI. Padahal di era yang sudah serba modern seperti sekarang ini, rekam jejak penerbit dapat dengan mudah ditelusuri oleh siapapun. Hal itu tentu saja dapat berdampak buruk pada citra buku dan penulis itu sendiri di mata masyarakat.

“Menerbitkan buku boleh di penerbit manapun. Tidak ada yang mewajibkan civitas akademika Institut Teknologi Sumatera untuk menerbitkan buku di ITERA Press. Meskipun demikian, pilih penerbit yang bereputasi demi citra penulis, buku, dan kampus”, terang Harits Setyawan. “Apabila penerbit belum cukup dikenal, selain mengecek laman penerbit, penulis juga sebaiknya mengecek nama penerbit di laman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan IKAPI/ APPTI untuk melihat track record penerbit tersebut”, tambahnya.

Harits menyampaikan civitas akademika Institut Teknologi Sumatera yang memahami dunia penerbitan buku sangat diharapkan untuk bergabung ke dalam Tim ITERA Press agar dapat bersama-sama mengembangkan penerbit ini. Selain itu, civitas akademika Institut Teknologi Sumatera juga sangat diharapkan untuk memanfaatkan penerbitan buku yang telah disediakan oleh kampus dengan semaksimal mungkin. “Melalui ITERA Press, mari kita ukir prestasi untuk kampus tercinta kita, Institut Teknologi Sumatera. Mak Kham, Sapa Lagi. Mak Ganta, Kapan Lagi”, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.