
Senin 20 Januari 2025, Itera Press menerima kunjungan dari Library of Congress, perpustakaan terbesar di dunia. Pertemuan diadakan di ruang rapat Perpustakaan Institut Teknologi Sumatera. Nina Kania Dewi, Acquisitions Specialist of Southeast Asia Regional Office, menyampaikan ketertarikan pada buku-buku yang diterbitkan oleh Itera Press dan berharap Library of Congress dapat membeli buku-buku tersebut. Perkembangan yang pesat, buku-buku yang khas, dan prestasi-prestasi yang diraih oleh Itera Press selama ini ternyata menarik Library of Congress untuk mengirim timnya ke penerbit yang baru berusia 4 tahun itu. Hingga saat ini, Itera Press telah berhasil menerbitkan 380 buku ber-ISBN. “Dengan jumlah rata-rata terbitan di atas 80 buku per tahun, Itera Press mengungguli penerbit-penerbit berskala nasional. Oleh sebab itu, Library of Congress sangat mendukung buku-buku yang diterbitkan oleh Itera Press memiliki saluran akses di tingkat global”, tuturnya.

Mewakili Itera Press, Harits Setyawan, Doni Alfaruqy, dan Tefur Nur Rohman berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Library of Congress. Usia muda bukan halangan bagi Itera Press untuk menarik perhatian dunia internasional. Hal itu semakin memotivasi tim Itera Press untuk terus mengembangkan diri. Pada kesempatan itu, tim Itera Press juga berbagi pengalaman tentang mengelola penerbitan buku di kampus. Penerbit memiliki alur penerbitan buku yang berbeda-beda. Di Itera Press, penulis mengirim buku melalui e-mail: [email protected]. Lalu, tim Itera Press akan mengirimkan permohonan ISBN buku tersebut ke Perpusnas RI. Terdapat dua jenis permohonan ISBN yang secara rutin diajukan oleh Itera Press, yaitu ISBN untuk buku dalam format PDF dan ISBN untuk buku dalam format ePUB. Sejalan, M. Alvien Ghifari, S.Si., M.Sc., Kepala Perpustakaan Institut Teknologi Sumatera sangat mendukung Perpustakaan kampus Institut Teknologi Sumatera memiliki koleksi buku Itera Press karena permintaan dari pembaca yang tinggi.