
Senin 16 Desember 2024, Perpusnas RI melaksanakan sosialisasi aplikasi baru layanan ISBN dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan bahwa Perpusnas RI akan melakukan migrasi data ke aplikasi yang baru. Oleh sebab itu, penerbit buku di seluruh Indonesia tidak dapat mengajukan permohonan ISBN baru hingga awal tahun 2025. Meskipun demikian, buku-buku yang sudah masuk ke dalam pengajuan ISBN dan mengalami revisi dapat diperbaiki hingga tanggal 28 Desember 2024.

Mewakili Institut Teknologi Sumatera Press, Harits Setyawan koordinator Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) Itera Press dan Doni Alfaruqy reviewer buku Itera Press menghadiri acara tersebut. Dalam sosialisasi yang berlangsung pukul 08.30-11.30 itu dijelaskan cara menggunakan aplikasi baru layanan ISBN. Selain itu, fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada di aplikasi layanan ISBN yang lama juga dikenalkan kepada peserta. “Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut dan semoga aplikasi yang baru dapat memperlancar permohonan ISBN”, tutur Harits.