Kolaborasi ITERA Press dan Program Studi Bawa DKV ITERA Raih Peringkat 1 Sinta Score Overall dan Sinta Score 3Yr se-Indonesia

Prodi DKV ITERA raih peringkat 1 Sinta Score Overall dan Sinta Score 3Yr dari 120 program studi Desain Komunikasi Visual se-Indonesia

Bangga! Program studi Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), berhasil meraih peringkat 1 Sinta Score Overall dan Sinta Score 3Yr dari 120 Program Studi Desain Komunikasi Visual se-Indonesia berdasarkan data di laman Sinta Kemendikbud yang diakses hari Selasa 25 Juni 2024: https://sinta.kemdikbud.go.id/departments/affiliations/90241 Keberhasilan tersebut dapat diraih berkat ketekunan rekan-rekan di prodi DKV ITERA dalam melakukan publikasi karya-karya mereka, yang di antaranya yaitu melalui kolaborasi program studi tersebut dan penerbit ITERA Press.

Prodi DKV ITERA raih peringkat 1 Sinta Score Overall dan Sinta Score 3Yr dari 120 program studi Desain Komunikasi Visual se-Indonesia

Di tahun 2024 ini tercatat, program studi DKV ITERA telah berhasil melakukan penerbitan sebanyak 8 buku dengan ISBN: 978-623-8472-12-3 (PDF), 978-623-8472-13-0 (EPUB), 978-623-8472-25-3 (PDF), 978-623-8472-24-6 (EPUB), 978-623-8472-46-8 (PDF), 978-623-8472-47-5 (EPUB), 978-623-8472-50-5 (PDF), dan 978-623-8472-51-2 (EPUB). Seluruh buku tersebut diterbitkan oleh ITERA Press. Harits Setyawan, koordinator permohonan ISBN dan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) ITERA Press, menjelaskan bahwa buku-buku yang diajukan oleh prodi DKV ITERA belum seluruhnya memperoleh ISBN karena masih dalam proses review. “Jumlah ISBN yang diraih oleh prodi DKV ITERA bisa lebih banyak lagi jika proses permohonan ISBN ke Perpusnas RI sudah selesai semua”, jelasnya.

Harits Setyawan, koordinator permohonan ISBN dan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) ITERA Press

ITERA Press mendukung program studi untuk unggul tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. Keberhasilan prodi DKV ITERA meraih peringkat 1 Sinta Score Overall dan Sinta Score 3Yr dari 120 program studi Desain Komunikasi Visual se-Indonesia adalah bukti komitmen ITERA Press dalam melaksanakan hal tersebut. Lebih lanjut lagi Harits menjelaskan kolaborasi yang dilakukan oleh program studi dan penerbit kampus memungkinkan ITERA Press untuk memahami kebutuhan prodi-prodi yang ada. Oleh sebab itu, ITERA Press mengajukan lebih dari 1 jenis ISBN untuk mendukung peningkatan Sinta Score baik penulis maupun afiliasi. ITERA Press juga mendukung dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi dalam menulis dengan menerbitkan buku-buku karya dosen dan mahasiswa. Selain itu, ITERA Press juga secara rutin melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk menumbuhkan semangat dan sekaligus menjaring calon-calon penulis yang menerbitkan buku di ITERA Press.

Harits Setyawan, Dosen Muda dan Penulis Bertalenta yang Karya-Karyanya Digunakan di Berbagai Kampus

Harits Setyawan, Dosen Muda dan Penulis Bertalenta yang Karya-Karyanya Digunakan di Berbagai Kampus

Usia muda bukan penghalang untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas. Terbukti, Harits Setyawan, dosen DKV ITERA, kembali tunjukan kredibilitasnya sebagai seorang penulis. Buku-buku yang ia tulis tidak hanya digunakan di kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) tetapi juga kampus-kampus lain, bahkan hingga di luar Pulau Sumatera.

Kamis 18 Januari 2024, Dr. Dwiria Wahyuni, S.Si., M.Sc. mengkonfirmasi bahwa buku Critical Reading: English for Science and Engineering telah tiba di Universitas Tanjungpura, Kalimantan. Buku itu rencananya akan digunakan untuk pegangan bagi dosen dalam mengajar Bahasa Inggris pada Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Tanjungpura. Selain itu, buku tersebut juga akan disimpan di Perpustakaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) agar dapat diakses oleh seluruh civitas akademika di fakultas itu.

Buku Critical Reading: English for Science and Engineering Tiba di Universitas Tanjungpura, Kalimantan

Critical Reading: English for Science and Engineering merupakan buku yang dirancang untuk pengajaran Bahasa Inggris bagi mahasiswa Sains dan Teknik. Buku itu pertama kali diterbitkan pada tahun 2021 dengan ISBN: 978-623-95199-4-0 (Printed). Karena antusiasme yang besar dari pembaca, buku tersebut kembali diterbitkan dalam format yang berbeda pada tahun 2023 dengan ISBN:  978-623-8315-46-8 (ePUB) dan 978-623-8315-97-0 (PDF).

Harits Setyawan, dosen yang hingga kini tercatat pernah diterima bekerja di 11 kampus di Indonesia, rupanya menggunakan buku-buku yang ia tulis dalam melaksanakan pengajaran. Oleh sebab itu, karya-karyanya telah digunakan di berbagai kampus, baik negeri maupun swasta. Menurut Harits, mengajar menggunakan buku karya diri sendiri merupakan suatu kebanggaan dan lebih membanggakan lagi apabila buku yang kita tulis juga digunakan oleh orang lain sebagai pegangan dalam mengampu suatu mata kuliah.

Berkat buku-buku yang ia tulis, Harits Setyawan berhasil meraih berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, 3 lembaga prestasi terkemuka: Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID), Indonesia Book of Records (IBoR), dan Asia Book of Records, pernah mencatat prestasi-prestasi yang ia raih. Harits mengucapkan rasa syukur dan berharap karya-karyanya dapat membawa manfaat bagi tenaga pendidik, peserta didik, dan masyarakat umum. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada ITERA Press yang telah menerbitkan buku-buku karya civitas akademika Institut Teknologi Sumatera sehingga buku-buku tersebut dapat dikenal oleh pembaca di seluruh Indonesia.

ITERA Press Top 3 Penerbit Perguruan Tinggi dan Top 10 Penerbit Umum se-Indonesia

Bangga! ITERA Press berhasil menjadi top 3 penerbit perguruan tinggi dan top 10 penerbit umum se-Indonesia peraih ISBN terbanyak di tahun 2023. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Tim ITERA Press melalui data yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada laman isbn.perpusnas.go.id, ITERA Press berhasil menempati posisi ketiga penerbit kampus yang memperoleh ISBN terbanyak di tahun 2023 dengan jumlah 136 ISBN. Posisi pertama dan kedua ditempati oleh UI Publishing, penerbit kampus Universitas Indonesia dan UNY Press, penerbit kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Di usianya yang baru 3 tahun, ITERA Press telah berhasil mengungguli penerbit-penerbit kampus yang jauh lebih senior seperti UNDIP Press, UNS Press, ITB Press, USU Press, Unhas Press, UPI Press, UGM Press, dan IPB Press.

Sementara itu pada kategori umum, ITERA Press berhasil menempati posisi ke enam dengan top 5 penerbit peraih ISBN terbanyak di tahun 2023 yaitu Gagas Media, UI Publishing, Penerbit Andi, UNY Press, dan CV. Green Publisher Indonesia. Vico Luthfi Ipmawan, tim ITERA Press, menjelaskan laman ISBN Perpustakaan Nasional Republik Indonesia hanya menampilkan 1000 ISBN per penerbit sehingga ada kemungkinan tidak semua buku yang telah diterbitkan tampil. Meskipun demikian, perhitungan yang dilakukan memberi tahu posisi ITERA Press saat ini sebagai salah satu penerbit di Indonesia. “Upaya yang dilakukan oleh tim ITERA Press selama 3 tahun ini dalam mengelola dan mengembangkan penerbitan dengan segala keterbatasan yang ada berbuah manis. Semoga ini bisa menjadi penyemangat civitas akademika ITERA untuk terus berprestasi”, pungkasnya.

ITERA Press, Penerbit Penyumbang ISBN Terbesar di Provinsi Lampung

Tidak bisa dipungkiri, penerbit perguruan tinggi sering dianggap sebagai penerbit kelas dua oleh penulis. Bukan tanpa sebab, penerbit perguruan tinggi digerakan oleh orang-orang yang tidak sepenuhnya fokus menjalankan penerbitan. Jelas terlihat dampaknya, penerbit perguruan tinggi pada umumnya tidak berkembang sepesat penerbit-penerbit lainnya. Sebagai salah satu penerbit perguruan tinggi yang ada di Indonesia, ITERA Press tidak menampik pernyataan tersebut. Tim ITERA Press yang seluruhnya merupakan dosen memiliki banyak kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan sehingga sering tidak memiliki cukup waktu dan tenaga untuk mengelola penerbitan. Bahkan, mengelola sebuah penerbitan pun bukan merupakan sebuah kewajiban bagi dosen. Oleh sebab itu, tidak banyak rekan-rekan dosen yang berminat untuk turut mengembangkan penerbit kampus. Meskipun demikian, tim ITERA Press yang tetap solid dari awal berdiri hingga kini menolak untuk menyerah pada keadaan itu. Terbukti, ITERA Press kembali mengukir prestasi yang membanggakan dengan berhasil menjadi penerbit penyumbang ISBN terbesar di provinsi Lampung Tahun 2023.

Berdasarkan data yang dapat diakses pada laman https://isbn.perpusnas.go.id/Home/Statistik#isbnPerkota, Lampung Selatan meraih 156 ISBN di tahun 2023. Dari jumlah tersebut, ITERA Press menyumbang 136 ISBN dan berhasil membawa Lampung Selatan menjadi kota penyumbang ISBN terbesar kedua di provinsi Lampung di tahun 2023. Tidak sampai di situ, ITERA Press juga meraih hampir setengah jumlah ISBN yang diraih oleh Bandar Lampung, kota penyumbang ISBN terbesar di provinsi Lampung yang memperoleh 314 ISBN. Bahkan dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim ITERA Press, penerbit ini mampu unggul dari penerbit-penerbit besar berskala nasional seperti DeePublish yang meraih 135 ISBN, Erlangga yang meraih 113 ISBN, Yudhistira yang meraih 82 ISBN, dan Bumi Aksara yang meraih 44 ISBN di tahun 2023. Hingga saat ini, ITERA Press telah mengajukan permohonan ISBN sebanyak 270 buku: 240 buku sudah memperoleh ISBN dan sisanya sedang dalam tahap revisi/ review. Buku-buku tersebut tidak hanya karya civitas akademika ITERA tetapi juga penulis dari seluruh penjuru Indonesia. Selain buku-buku non fiksi, seperti buku ajar, referensi, dan monograf, ITERA Press juga menerbitkan buku-buku fiksi, seperti kumpulan cerpen inspiratif, buku cerita bergambar, dan buku anak.

Harits Setyawan, koordinator permohonan ISBN dan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR) ITERA Press, menyampaikan bahwa dunia penerbitan buku saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit di mana banyak penerbit mengalami penurunan pada jumlah buku yang diterbitkan. Meskipun demikian, ITERA Press mampu bertahan dan secara konsisten meningkatkan jumlah terbitan buku setiap tahunnya. “Di tahun 2022 lalu, ITERA Press berhasil menjadi penerbit penyumbang ISBN terbesar di kabupaten Lampung Selatan, di tahun 2023 ini, ITERA Press berhasil menjadi penerbit penyumbang ISBN terbesar di provinsi Lampung, dan di tahun berikutnya pun, kami tetap optimis dengan dukungan civitas akademika ITERA, penerbit ini akan mampu meraih prestasi-prestasi yang membanggakan untuk Institut Teknologi Sumatera”, ungkapnya. Harits mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini mendukung ITERA Press sehingga penerbit yang usianya masih belia ini mampu menancapkan taringnya tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional.

Harits Setyawan, Dosen Muda dengan Segudang Prestasi

Harits Setyawan, Dosen Muda dengan Segudang Prestasi

Selasa 19 Desember 2023, Humas Pusat ITERA menyelenggarakan ajang penghargaan Anugerah Humas ITERA 2023. Pada ajang penghargaan itu, ITERA Press berhasil menyabet penghargaan sebagai Pengelola Siaran Pers/ Berita Terbaik Kedua se-Institut Teknologi Sumatera. Penghargaan tersebut dapat diraih berkat ketekunan tim ITERA Press, Harits Setyawan, dalam menulis dan mengirimkan berita-berita terbaru tentang penerbit yang dikelola bersama rekan-rekannya itu baik di website maupun di media sosial ITERA Press.

Harits Setyawan dalam Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Tahun 2023

Selain mengelola website dan media sosial ITERA Press, Harits juga bertugas mengajukan permohonan ISBN dan mengirimkan buku-buku elektronik yang diterbitkan oleh ITERA Press ke eDeposit Perpusnas RI. Karena kedisiplinannya dalam melaksanakan serah simpan karya, Harits juga berhasil membawa Press menyabet penghargaan pada kategori “Produsen Karya (Monograf) pada Pekan Penghargaan Pelaksanaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di bulan September lalu.

Harits Setyawan Ukir Prestasi di Tingkat Asia

Di tahun 2023 ini, Harits juga menorehkan prestasi di tingkat Asia dengan keberhasilannya melakukan penerbitan sebanyak 61 buku dalam kurun  waktu 1 tahun sehingga ia pun dianugerahi gelar Grand Master Asia Book of Records karena prestasinya itu. Di tingkat nasional, Harits juga meraih penghargaan dari Indonesia Book of Records dengan tercatat sebagai dosen yang diterima bekerja di 10 kampus. Tidak hanya itu, Harits juga berhasil meraih predikat penulis dan editor profesional sekaligus dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui jalur Portofolio.

Harits Setyawan, Top 50 Scientists of Science and Technology Index (SINTA)

Berdasarkan data pada laman sinta.kemdikbud.go.id yang diakses pada hari Selasa 19 Desember 2023 pukul 15.00, ternyata Harits Setyawan juga merupakan dosen peringkat 1 Sinta Score Overall se-Institut Teknologi Sumatera dan Top 50 Scientists of Science and Technology Index dari 274.358 dosen se-Indonesia. Karena track record publikasi penelitiannya itu, ia pun terpilih sebagai salah satu respondent yang merekomendasikan dan menilai kampus melalui survei THE’s 2024 Global Academic Reputation untuk the Times Higher Education World University Rankings.

Di tahun 2022, Harits turut mempopulerkan bahasa Indonesia dan bahasa Daerah di kancah internasional dengan menulis buku dalam 4 bahasa, yakni bahasa Indonesia, Lampung, Jawa, dan Sunda. Seluruh buku tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar agar dapat dipahami dengan mudah oleh penutur bahasa asing. Kegemarannya dalam menulis juga membuat Harits berhasil meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (LEPRID) di tahun 2021 dan predikat Akademisi Berkarya pada ajang Adi Acarya Award di tahun 2020.

ITERA Press Raih Penghargaan AHI 2023

Sebagai upaya meningkatkan kualitas publikasi dan sosialisasi program Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kepada masyarakat, Humas Pusat ITERA berkolaborasi dengan Humas di seluruh unit kerja menyelenggarakan ajang penghargaan Anugerah Humas ITERA (AHI) 2023 pada hari Selasa 19 Desember kemarin. Pada ajang penghargaan tersebut, ITERA Press berhasil meraih penghargaan sebagai Pengelola Siaran Pers/ Berita Terbaik Kedua se-Institut Teknologi Sumatera.

Mewakili tim ITERA Press, Doni Alfaruqy menerima penghargaan itu di atas podium bersama peraih penghargaan lainnya. Doni menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Humas ITERA kepada unit-unit yang berprestasi dalam melaksanakan publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya, prestasi tersebut dapat diraih berkat dukungan dan kerja keras seluruh tim ITERA Press. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Harits Setyawan, dosen DKV ITERA yang selama ini tekun menulis dan mengirim berita-berita terbaru tentang ITERA Press, baik di website maupun di media sosial.

ITERA Press Tingkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Publikasi

Jumat 08 Desember 2023, ITERA Press menyelenggarakan seminar dengan tema Tingkatkan Partisipasi Mahasiswa dalam Publikasi dan merupakan seminar kedua yang diadakan oleh ITERA Press di hari itu. Pada kesempatan tersebut, Harits Setyawan menyampaikan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam publikasi dapat dilakukan dengan kolaborasi menulis dosen dan mahasiswa. ITERA Press telah mengadakan program tersebut sejak tahun 2021 dan telah berhasil menerbitkan buku-buku di mana mahasiswa sebagai penulis utama maupun sebagai penulis pendamping. Beberapa contoh dari buku-buku itu yaitu Saat Esok Datang Kembali, Mimpi Bukan Lagi Mimpi (ISBN: 978-623-95199-6-4), IPK Bukan yang Utama tapi yang Pertama (ISBN: 978-623-95199-7-1), Mengejar Mimpi (ISBN: 978-623-98240-5-1), Every Large Tree Used to Be Young and Small (ISBN: 978-623-98240-9-9), Live Your Dream (ISBN: 978-623-98524-0-5), Change Your Mind, Change Your Destiny (ISBN: 978-623-98524-1-2), See You at the Top (ISBN: 978-623-98524-3-6), Tanpa Batas (ISBN: 978-623-98524-4-3), Nutrasetika Berbasis Kelapa: Pemanfaatan Kelapa Menjadi Pangan Fungsional untuk Pencegahan Stunting (ISBN: 978-623-8315-67-3), dan Gotong-Royong 5 Provinsi (ISBN: 978-623-8315-68-0).

Harits juga menjelaskan mendokumentasikan aktifitas mahasiswa dalam bentuk buku juga berkontribusi pada peningkatan partisipasi mahasiswa dalam publikasi. Tim Nusaantara mahasiswa program studi Arsitektur Institut Teknologi Sumatera secara rutin menulis buku tentang Artitektur Vernakular yang ada di Indonesia. Sebagai bagian dari pelaksanaannya, tim tersebut mengundang pemateri dari ITERA Press untuk kegiatan bedah buku dan penulisan buku populer dengan tema Panipahan Mengarungi Laut di tahun 2022 dan Menapak Jejak Suku Mentawai di tahun 2023. Tidak kalah semangat, tim Aksara juga menulis buku-buku yang berisi kumpulan puisi karya mahasiswa. Tercatat, beberapa buku yang sudah tim Aksara rampungkan yaitu Yang Tergambar dalam Ingatan, Melipat Jarak, Mendulang Waktu, Yang Mengaku Tenggelam adalah Kata-Kata, dan Menerbangkan Guratan Rasa. Tim tersebut juga mengundang pemateri dari ITERA Press untuk kegiatan-kegiatan pelatihan, seperti Pelatihan Penulisan Sastra Kreatif yang diadakan pada tahun 2020.

ITERA Press telah rutin menyelenggarakan seminar dan pelatihan sejak awal berdiri, baik seminar dan pelatihan yang diinisiasi oleh tim ITERA Press maupun seminar dan pelatihan yang diadakan oleh pihak lain dengan tim ITERA Press sebagai pemateri/ narasumber. Dalam melaksanakan seminar dan pelatihan, ITERA Press juga berkolaborasi dengan unit-unit lain di kampus Institut Teknologi Sumatera, salah satunya LPPM ITERA. Pelatihan Buku Ajar & Talkshow How to Avoid Predatory Journal dengan pemateri dari ITERA, UNILA, dan ITB yang diadakan pada tahun 2021 merupakan salah satu bentuk kolaborasi tersebut. Selain itu, ITERA Press juga berkolaborasi dengan pihak-pihak lain di luar kampus Institut Teknologi Sumatera, seperti seminar dengan tema Penerbit sebagai Unit Penunjang Akademik yang dipaparkan oleh ITERA Press dan ITK Press, serta telekonferensi dengan tema Regulasi Hak Cipta yang diadakan oleh Radio RRI 92,5 Pro 2. “Seluruh upaya tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan partisipasi mahasiswa dalam publikasi”, pungkasnya.

Kolaborasi ITERA Press dan ITK Press Paparkan Peran Penerbit dalam Menunjang Kegiatan Akademik

Jumat 08 Desember 2023, ITERA Press dan ITK Press mengadakan seminar dengan tema “Penerbit sebagai Unit Penunjang Akademik”. Mewakili ITERA Press, Harits Setyawan menyampaikan bahwa penerbit kampus memungkinkan civitas akademika untuk meraih berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sebagai contohnya, ITERA Press berhasil membawa civitas akademika Institut Teknologi Sumatera meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) dan Indonesia Book of Records (IBoR) pada level nasional. Sementara itu pada level internasional, ITERA Press berhasil membawa civitas akademika Institut Teknologi Sumatera meraih penghargaan dari Asia Book of Records.

Selain itu, penerbit kampus juga memungkinkan lebih banyak keterlibatan mahasiswa dalam publikasi. Salah satu contoh buku kolaborasi dosen dan mahasiswa yang telah berhasil diterbitkan oleh ITERA Press yaitu Gotong Royong 5 Provinsi (ISBN: 978-623-8315-68-0) di mana mahasiswa sebagai penulis pertama dan Nutrasetika Berbasis Kelapa (ISBN: 978-623-8315-67-3) di mana mahasiswa sebagai penulis pendamping. Ia sangat mengapresiasi mahasiswa-mahasiswa ITERA yang aktif menulis buku, seperti Tim Nusaantara yang rutin menulis tentang arsitektur-arsitetur vernakuler di Indonesia dan Tim Aksara yang membuat buku-buku dalam bentuk kumpulan puisi.

Sementara itu mewakili ITK Press, Eko Agung Syaputra menyampaikan pentingnya menulis buku yang merupakan kewajiban bagi seorang dosen pada jenjang jabatan fungsional tertentu, jenis buku dan nilai angka kredit yang terbagi menjadi Buku Referensi, Buku Monograf, Buku Ajar, Book Chapter, serta Modul & Diktat, dan buku-buku yang sesuai kriteria Dikti. Keberadaan penerbit kampus mempermudah penulis dalam menerbitkan karya mereka. ITERA Press dan ITK Press menerbitkan buku civitas akademika tanpa biaya. Seluruh berkas-berkas yang diperlukan dalam menerbitkan buku dapat diakses pada laman kedua penerbit tersebut. Selain menerbitkan buku, ITERA Press dan ITK Press juga mengadakan bedah buku dan pelatihan bagi mahasiswa dan dosen.